WAJO -- Kepala Desa Barangmamase, H. Abdul Rahman, S.Pd, memberikan respon terhadap pemberitaan media terkait Pembagunan/ Peningkatan Jalan Rabat Beton Pude'e di Dusun Kulampu, Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo Tahun 2024.
Kepala Desa menganggap tidak terjadi kerusakan pada pekerjaan yang telah dilaksanakan seperti yang sebelumnya diberitakan. Dia bahkan menantang untuk ditunjukan titik yang mengalami kerusakan itu atas dasar permintaan tokoh-tokoh masyarakat disana.
"Beberapa masyarakat dan Tokoh-tokoh masyarakat disitu saya suruh keluar cari itu (Pekerjaan yang rusak-red), karena kita itu tidak ada, jangan sampai dia mau merusak kita. Jadi selama itu ada mi BPD, ada mi pemerintah Desa, ada mi RT, ada mi RW, saya suruh jalan disitu cari titik itu. Jangan mi, suruh mi saja datang langsung lihat ke lokasi," kata Abdul Rahman dalam percakapannya.
Terhadap pernyataan Kepala Desa Barangmamase, memantik reaksi keras dari Muh. Yusri, Koordinator Lembaga Komunitas Anti Korupsi (L-KONTAK) Kabupaten Wajo. Dia mejelaskan, jika hasil kajian lembaganya mempertanyakan penentuan harga satuan bangunan beton per meter kubik.
Sebab menurutnya dengan dasar penentuan harga satuan itu, maka dapat disimpulkan kualitas beton apa yang digunakan.
"Kalau Kepala Desa ingin Bukti pada titik mana, kami bisa perlihatkan, tetapi apakah Kepala Desa mampu mejelaskan pada kami, kualitas beton apa yang digunakan, sehingga nanti ditentukan berapa nilai satuan bangunannya? Apakah pernah sebelumnya dilakukan pengujian beton pada laboratorium yang diakui negara? Ini sebenarnya inti pertanyaan kami. Nah, bangunan yang mengalami kerusakan itu, kira-kira sebabnya apa? Saya ulangi ya, kalau butuh dokumentasi pada titik mana yang telah mengalami kerusakan, ada sama kami, mau buktinya, silahkan temui saya. Dan itu kami bisa pertanggungjawabkan,". tegas Yusri, Kamis, (02/01/2025).
Dari hasil pantauan L - Kontak di lokasi, pekerjaan rabat beton sepanjang 100 meter dengan anggaran bersumber dari Dana Desa tahun 2024 sebesar Rp 103.134.0000,-.
Ditambahkan Yusri, L-KONTAK menyayangkan jika pekerjaan rabat beton di Dusun Kulampu di kerjakan tanpa memperhatikan mutu, sehingga belum lama di rasakan warga sudah rusak dan berdebu.
Yusri berharap, agar Kepala Desa dapat memanfaatkan Dana Desanya dengan baik dan tepat, serta pengelolaannya transparan. (Yus).
COMMENTS