WAJO -- Salah satu warga asal domisili dusun botto, desa botto, kecamatan takkalalla, kabupaten Wajo, merasa terintimidasi oleh oknum kepala desa setempat gara gara beda pilihan calon bupati. Minggu (24/11/2024).
Kejadian tersebut mencuat saat warga inisial S datang melayat di rumah duka yang berada tidak jauh dari kediamannya, di saat itu pula iya menyapa Muh. Arifuddin sang kepala desa, namun balasannya justru perkataan yang tidak menyenangkan.
Muh. Arifuddin kepala desa botto yang di konfirmasi melalui via WhatsAppnya membantah adanya tudingan mengatas namakan dirinya melakukan intimidasi terhadap warganya karena beda pilihan.
"Saya tidak pernah merasa menekan warga terkait masalah pilihan,". Kata Muh. Arifuddin.
Ditanya soal statementnya mengajak warga inisial S, taruhan 100 juta, dimana ia mengandalkan paslon no urut 1 kepada S yang mendukung paslon no 2, dirinya kembali membantah.
"Tidak pak, Ada memang pendukung Ar Rahman mau taruhan 100 juta, terkait masalah sewa banyak pendukung sudah taruhan antara 01 vs 02,". Bantahnya.
Sementara warga inisial S kepada awak media mengaku jika dirinya memang benar terintimidasi serta mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan hati.
"Saya berani bersumpah dan saya memiliki saksi, bahwa memang benar kepala desa Botto mengintimidasi serta melontarkan perkataan yang sangat menyinggung perasaan, gara gara beda pilihan, karena pak desa malu kalau AR Rahman kalah di desanya,". Ungkap S kepada awak media.
Tidak itu saja, atas perlakuan itu dirinya akan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib karena merasa tertekan adanya perlakuan seorang pemimpin kampung yang arogansi serta berprilaku tidak menyenangkan. Pungkasnya.(**).
COMMENTS